LACUR

Peluh di belahan dadaku dapat dikerat,
Nafasku yang memburu membuat ruang hangat,
Lirih satu kataku mengajak membumbung ke awan ....

Tiada benar surga ditelapak kaki ibu,
Jika Adam bersemayam diantara kedua kaki ku,
Perlukah sujud kepada bunda,
Jika nyata bekejar-kejaran membara diantara air kehidupan?

Wajah ini menatap,
Mata merah itu tepat diatas tubuhku,
Memperlakukan aku sesuka hati ....
Bagai seonggok daging yang dilempar ke sarang macan,
Terkunyah setiap inci tubuhku dengan nafsu,
Bagai emas di dalam peti yang tak bertuan,
Jari kekar berlomba membuat bagian terkecil ku berantakan ....

Kuhindari saat yang melelahkan ini,
Berpaling aku ingin berdiri,
Membuang wajahku tak sejalan arah tubuh itu...

Erangan tak mengijinkan ku pergi,
Terampas pinggul ini oleh lengan kekar,
Mengajakku bergelayut seperti anjing,
Perih terasa hampir ke dubur,
Merinding, terdekam dalam hentakan tak bersuara
Dadaku yang di dekap, bukan mulut yang bicara
Membuatku berdendang cepat dan melompat,
bak anak kijang dipadang lembut tak berumput ....

Akhhhh.. kehangatan itu mulai terasa,
Dalam rahimku yang seharusnya halal
Desahan yang menandakan penikmat surga telah kembali ke dunia
Rebah di sisi kananku dengan sejuta kepuasan ...

Adakah ini pemilik rusukku?
Tidak... tentu saja tidak,
Aku mengindahkan Adam yang kehilangan tulang nya ....

Lacur...
Begitu dunia memanggilku,
Setiap bagian semesta mengutukku ...

Tidak kah kau lihat penantian panjangmu?
Sampai jenggot menginjak tanah,
Rambut putih menutupi kepala,
Yang kau pertanyakan "Apakah Kebahagiaan?"

Kemarilah .. datang, dan lacur lah aku,
Hingga nikmat itu kau rasakan,
Bahagia itu kau rengguh meski sesaat,
Diantara selangkang ku.




torehan hati mbak Maya (bukan nama sebenarnya)
mbak, dunia ini tidak punya kehendak atasmu, semangat yah !!! :D

0 komentar:

Copyright © 2008 - b@nGkuaNg - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template