HATI PEKERJA


Gerah hati ditampar kesendirian,
Haus jiwa akan teman,
Melenguh 'bak binatang di kepakan tekanan...



Sunyi disudut ini....
Dalam kotak yang teramat dingin,
Bertiga duduk serasa terasing,
Tak dapat dijumpai gempita pada Enya yang mengalun,
Menemani jari jemari yang menari,
Diantara pelabuhan, menghubungkan meja dan layar,
Berenang diantara cemarik kertas,
Melukis warna hitam mengotori putihnya kesucian...

Disini, diruang kerja ini...
Pekerja dengan sejuta penat,
Hanya senyuman tiga makhluk Tuhan,
Yang silih berganti dengan sumpah serapah,
Menunggu akhir minggu ini datang,
Terkungkung dalam beban,
Otak yang belum penuh akan bijak, dan tangan yang belum letih akan kebajikan
Hari yang biasa ini....
Tinggal berapa jam lagi?



19 September, disudut Ruangan Jakarta

2 komentar:

Bambang Saswanda Harahap mengatakan...

aku percaya dengan proses.. untuk sedih sekalipun ternyata kita harus berproses dulu..

wayang mengatakan...

'tuk timur matahari :
iyah bang, semua dengan proses.. belajar menikmati kesempatan kan? sekali pun kesempatan untuk merasakan sedih, thanx a lot ...

Copyright © 2008 - b@nGkuaNg - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template